Hallo Beauty! Di post-ingan kali ini aku mau coba share seputar mom and baby-life. Anakku Bilqis sebentar lagi masuk usia 3 tahun. Dia doyan banget ngemil, terutama yang manis-manis kayak coklat, ice cream, permen dan lain-lain. Pokoknya anaknya sugar-rush banget. *(kayaknya semua anak kecil gitu sih) Mau dilarang kadang gak tega. Ya, kan moms ? Aku khawatir gigi dia nanti rusak atau bermasalah, meskipun sejauh ini bisa dibilang masih tergolong gigi yang sehat. Tapi efek jangka panjang siapa yang tahu kan ? Apalagi akhir-akhir ini dia suka ngemut makanan dan males buat ngunyah. Duh, aku gak mau gigi dia jadi rusak.
Sebagai orang tua kita mesti mengajarkan kebiasaan baik salah satunya rajin menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur. Supaya gigi dan mulut buah hati kita terlindung dari kuman-kuman jahat. Dari beberapa tulisan yang pernah aku baca, pasta gigi yang aman untuk bayi itu salah satunya harus free fluoride atau tidak mengandung fluor. Apa sih Fluoride ? Fluoride adalah salah satu senyawa yang menjadi bahan pembuatan pasta gigi. Senyawa ini disinyalir oleh kebanyakan ahli berfungsi untuk membuat gigi menjadi lebih kuat. Meskipun mempunyai manfaat tapi fluoride ini tidak dianjurkan untuk bayi dan anak-anak, karena akan mengganggu perkembangan tubuh mereka. Di Indonesia sendiri kandungan fluoride yang boleh terkandung dalam pasta gigi hanya 0,15% dari kadar total.
Sebelum aku tahu informasi ini dulu aku masih suka pakai pasta gigi yang biasa dijual di minimarket dan ternyata itu mengandung fluor. Bahaya banget kalau
